Text
Hidroponik rumahan : modal dibawah 600 ribu
Menanam dengan system hidroponik yaitu menanam menggunakan media air atau tenaga kerja air, juga dikenal sebagai soilless culture atau budi daya tanaman tanpa menggunakan media tanah. Kita bercocok tanam dengan memperhatikan pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman dengan menggunakan air yang mengandung nutrisi. Hidroponik dapat dijadikan solusi dari permasalahan umum yang ada di kota besar, diantaranya kurangnya lahan untuk bercocok tanam secara konvensional. Teknik bercocok tanam dengan hidroponik terdapat tujuh cara : aeroponic system (aeroponik) merupakan system yang dalam pemberian nutrisi pada akar tanaman menggunakan teknik penyemprotan dengan tekanan tinggi ; drip system (sestem tetes) membuat pasokan air nutrisi dan oksigen pada tanaman dapat terserap dengan baik karena nutrisi tepat mengenai akar tanaman ; NFT System dengan cara terus – menerus mengalirkan nutrisi yang terlarut dalam air dengan menggunakan pompa tanpa menggunakan timer ; EBB and flow bekerja dengan cara membanjiri sementara netpot dengan campuran air dan nutrisi hingga pada batas tertentu kemudian mengembalikan nutrisi itu ke dalam bak penampungan ; Wick system (system sumbu) larutan air dan nutrisi mengalir ke dalam media tanam dan akar tanaman dari dalam bak penampungan menggunakan sejenis sumbu ; Walter culture system (system rakit apung) dengan memanfaatkan benda yang dapat mengapung pada umumnya terbuat dari Styrofoam dan mengapung langsung di atas larutan air dan nutrisi ; Deep flow technique (DTF System) bekerja dengan cara terus – menerus mengalirkan nutrisi yang larut dalam air menggunakan pompa dengan timer.
2020077 | 631.585 KRI h c.1 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain