Text
Sustainable competitive advantage ekonomi kreatif Indonesia dalam dinamika perdagangan internasional
Konsumerisme menjadi fenomena global ketika globalisasi mulai menjadi era baru bagi manusia. Kehidupan masyarakat dunia menjadi "borderless" sehingga muncul ketergantungan terhadap pemakaian barang dan jasa. Pola hidup masyarakat menjadi masyarakat kritis terhadap pemilihan barang dan jasa. Manusia era globalisasi bukan hanya mencari barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya saja, lebih dari itu masyarakat mencari barang dan jasa untuk membentuk pola hidup yang berkualitas. Lebih kacaunya lagi muncul pola pikir bahwa barang-barang impor adalah barang yang berkualitas. Tentunya pola pikir tersebut menghancurkan negara-negara berkembang karena ketergantungan masyarakatnya atas barang-barang impor. Berkembangnya "marketplace", semakin mudahnya akses dan berkembangnya teknologi menciptakan dunia sebagai pasar raksasa yang memberikan dampak signifikan terhadap aktivitas makro dan mikro ekonomi negara. Ekonomi kreatif merupakan salah satu alternatif solusi bagi negara berkembang agar dapat mandiri melalui keunikan negaranya sendiri. Ekonomi kreatif ini dilahirkan oleh kreativitas masyarakat dimana mereka mampu membangun keterampilan sebagai sumber daya utama menciptakan barang dan jasa yang memiliki ekonomi. Pemerintah pun wajib mengawal dan mendukung ekonomi kreatif ini karena pemerintah memiliki peran penting dalam hidup matinya ekonomi masyarakat terutama dalam akses ekonomi lokal menuju ekonomi global.
2023034 | 338.9598 MUI s c.1 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain